Senin, 18 April 2016

Organisation in Jakarta

 PANTI ASUHAN NURUL HASANAH

Panti asuhan Nurul Hasanah, yang berdiri kurang lebih tahun 1998 telah menjadi tempat untuk mereka anak-anak yang tidak memiliki keluarga, maupun tidak mampu (terlantar).Berawal dari berita mulut kemulut, kini panti asuhan Nurul Hasanah telah mengasuh 38 anak, penghuni panti asuhan Nurul Hasanah ini, yang terdiri dari lebih dari 5 laki-laki dan kurang dari 33 perempuan, dengan pembagian kamar 1 kamar diisi oleh 6 orang. meskipun jumlah perempuan lebih banyak dari laki-laki, adapun pendidikannya yaitu ada yang SD (kurang lebih 4 orang) .ada yang SMP (kurang lebih 12 orang) ada yang SMA/SMK (kurang lebih 14 orang)  dan ada juga yang kuliah (8 orang), walaupun sebetulnya panti ini sudah memberikan kebebasan (mau hidup sendiri atau tidak) saat mereka tamat sma, walaupun panti ini melepas asuhannya saat sma, ada juga yang masih benjadi asuhan saat kuliah, di karenakan dia mendapatkan pergurua negri karena jalur ptn, dan ada juga yang saat kerja, tetapi panti memb
Selain memiliki fungsi untuk mengasuh anak-anak yang sudah tidak memiliki keluarga ataupun tidak mampu, adalah sebagai "tempat" menyalurkan hasil rezekinya, seperti dalam islam mengatan berapa persen dari harta kita ada hak orang lain. Setelah itu, menjadi tamu dalam mengisi acara-acara Ulang Tahun, syukuran dan lain sebagainya. Namun, sangat di sayangkan ada beberapa orang yang salah mengartikan "doa anak yatim di dengar" ada beberapa orang yang datang ke panti asuhan memberi sanntunan, lalu "meminta doa" kepada si anak asuh tersebut agar doanya dicapat, kita buat saja contoh seperti, aini datang ke panti, lalu memberikan santunan setelah itu aini bilang kepada anak asuhan "dek doain biar tanah laku" dia meminta karena "doa anak yatim di dengar" memang tidak salah meminta doa kepada orang lain, tetapi kalau tujuan dari orang tersebut ke panti "agar doanya di kabulkan" apakah itu tidak salah? Tentu salah, menurut saya kita hanya bisa meminta kepada Tuhan kita, bukan pada sesama manusia. Setelah membahas kekeliruan paham "doa anak yatim di dengar" kita beralih ke Respon remaja pada lembaga ini, ternyata ada banyak remaja remaja indonesia yang melakukan bakti sosial, suka relawan mengajar, bermain, dan lain sebagainya di panti, tetapi ada juga yang sama sekali belum pernah ke panti. Untuk sejauh ini, Respon masyarakat ataupun Remaja terhadap yayasan bisa di bilang baik, walaupun ada beberapa kekeliruan. 

memberikan batasan waktu, seperti di kasih waktu 3 bulan untuk menabung agar bisa hidup sendiri. Mengingat tentang jenis kelamin yang di dominasi oleh perempuan tapi panti asuhan ini tidak membedakan baik dari hukuman bagi yang melanggar aturan, ataupun penggunaan fasilitas yang telah di sediakann. Membahas tentang fasilitas, panti asuhan Nurul Hasanah ini memiliki fasilitas untuk mempermudah proses belajar para penghuninya. Seperti contoh, terdapat beberapa komputer untuk di gunakan (cara menggunakannya bergantian), dikarenakan aturan yang tidak boleh memberikan alat komunikasi / sejenisnnya kepada asuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas kunjungannya